Makalah Pemasaran Online "Trend Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing "




KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan  makalah ini yang yang berjudul “Trend Kewirausahaan Berbasis Multimedia Era 2016 (Digital Marketing)”.
Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Digital Marketing atau yang lebih khususnya membahas tentang pengertian digital marketing, tujuan digital marketing hingga trend menyangkup digital marketing.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penuli harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Jakarta, 19 Oktober 2016

BAB I
LATAR BELAKANG

Pemasaran, seperti halnya dengan ilmu pengetahuan, bersifat dinamis dan selalu mengalami perubahan. Perubahan dalam dunia pemasaran merupakan suatu keharusan lantaran dunia bisnis sebagai induk dari pemasaran- terus menerus berubah menyesuaikan diri dengan kemajuan Zaman. Walaupun mengalami perubahan, pemasaran tidak bisa melepaskan diri dari tiga komponen yang selalu menyertai; konsumen, kompetitor dan perusahaan. Ketiga komponen ini yang selalu ada dalam setiap pembahasan tentang pemasaran.
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan tantangantantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.
Abad dua puluh satu sudah datang. Orang-orang menyebut abad 21 satu ini dengan sebutan abad informasi. Sistem informasi dunia yang ditulangpunggungi oleh telekomunikasi dan komputer (internet) akan banyak mempengaruhi gaya hidup, sistem politik, kehidupan sosial-budaya, dan termasuk ekonomi. Masing-masing bidang banyak ditunjang dan banyak dipengaruhi oleh dunia informasi.
Pemasaran yang banyak berhubungan dengan konsumen, akan dipengaruhi juga oleh informasi. Bahkan dunia pemasaran tidak akan dapat hidup bila tanpa ada informasi, apapun bentuk informasi tersebut. Apalagi sekarang telah terjadi pergeseran paradigma pemasaran, Dari pemasaran tradisional (offline) ke pemasaran modern (online).


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi dan Sejarah Pemasaran
1.    Definisi Pemasaran
Pemasaran (marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitanya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.
Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
2.    Sejarah Pemasaran
Mungkin masih banyak yang belum tahu bahwa peradaban bisnis modern berkembang sejak adanya revolusi industri di tahun 1900. Revolusi ini benar-benar mengubah tatanan struktur dan perilaku masyarakat pada saat itu. Bisnis yang tadinya berciri merkantilis (berdagang) kemudian berubah menjadi kapitalis. Kekuatan modal dipergunakan untuk membangun pabrik dan organisasi perusahaan, memproduksi barang, dan memperdagangkannya.
Pada proses ini munculah pandangan-pandangan baru tentang bagaimana perilaku pasar terjadi dan bagaimana sebuah lembaga menjalankan kegiatan operasional untuk memenuhi kebutuhan pasar. Halhal inilah yang kemudian melatarbelakangi munculnya ilmu praktik manajemen bisnis, termasuk marketing.
Boleh jadi, ilmu marketing ketika itu memang menjadi jawaban atas berbagai pertanyaan yang tidak bisa diakomodasi oleh ilmu ekonomi yang telah berkembang terlebih dahulu. Marketing awalnya tak lebih dari aktivitas bisnis yang sederhana. Para ekonom pun hanya memasukkannya sebagai salah satu bentuk aktivitas ekonomi.
Namun, pendekatan yang lebih berciri sosiologis kemudian menunjukkan adanya pengembangan dari institusi (lembaga) yang disebut sebagai “market” dalam bahasa ekonomi. Pendekatan sosiologis melihat institusi market bisa dilihat sebagai institusi sosial dibandingkan ekonomi. Artinya, di market bukan hanya tempat bertemunya supply dan demand. Market adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Market merupakan sebuah sistem sosial di mana kebutuhan setiap pihak akan materi tertentu akan bertemu.
Pada waktu itu, konsumsi dianggap sebagai akhir dari kegiatan produksi di dunia ekonomi. Padahal perilaku konsumsi sendiri sebenarnya merupakan ilmu yang bisa dieksplorasi lebih dalam. Demikian halnya dengan istilah “value”. Ilmu ekonomi meletakkan value berhubungan dengan penambahan input dari faktor-faktor produksi. Padahal di dunia bisnis, value juga mencakup sesuatu yang intangible seperti pelayanan.
Pendekatan marketing juga mempertanyakan apakah market dipengaruhi hanya oleh purchasing power (daya beli) masyarakat? Lebih jauh dari itu, para praktisi bisnis melihat bahwa market bukan sekadar dipengaruhi oleh daya beli, tetapi juga keinginan membeli yang dipengaruhi oleh iklan dan tenaga penjual.
Kelas pertama dari pelajaran marketing diberikan oleh ED Jones pada tahun 1902 di University of Michigan dan kemudian oleh Simon Litman di University of California pada tahun yang sama. Saat itu, pemikiran marketing masih berfokus pada masalah distribusi. Ini sesuai dengan ciri industri tahap awal yang berfokus pada distribusi massal. Namun, pengembangan pemikiran awal teori marketing justru banyak bermunculan dari universitas seperti Wisconsin, Harvard, Ohio State, Universityof Illinois dan Northwestern University.
Sebenarnya, walaupun belum dimasukkan dalam disiplin ilmu marketing, pemikiran tentang dunia iklan (advertising) sudah lebih dulu ada. Buku History of Advertising sudah muncul pada tahun 1875. Demikian pula halnya dengan selling sudah mendahului pengembangan ilmu marketing itu sendiri. Selling awalnya hanya sekadar sebuah seni menjual, tetapi kemudian dijadikan sebuah formula untuk dipelajari dan dianalisis.
Mulanya pendekatan marketing memang menyangkut tiga elemen: advertising, selling dan distribusi. Namun, banyak pemikiran yang kemudian menambahkan elemen-elemen dalam marketing. Seperti Ralph Butler dan Arch Shaw, dua ahli ini menambahkan elemen lain dalam marketing, yakni: komoditas, institusi, dan fungsional. Artinya marketing menyangkut pula soal produk,organisasi pemasaran dan juga proses serta kegiatan.
Untuk elemen distribusi, berkembang pula pemikiran baru yang disebut retailing sejak tahun 1914. Nystrom pada waktu itu menulis literatur ritel bukan saja dari sisi proses distribusi, tapi juga manajemen ritel.
Dengan banyaknya tambahan elemen-elemen baru dalam marketing, maka ilmu marketing kemudian masuk ke dalam tahapan integrasi. Pada tahap ini para pemikir dan ilmuwan mencoba menggabungkan berbagai ilmu, literatur serta elemen yang berdiri sendiri menjadi sebuah konsep yang terintegrasi. Buku Principles of Marketing pertama muncul lewat tangan Paul Ivey pada tahun 1920-an. Buku ini menggabungkan semua teori dan pemikiran yang berkembang di dunia marketing. Tetapi, yang lebih mengemuka kemudian adalah buku Principles of Marketing karangan Maynard, Weidler dan Beckman. Berbeda dibandingkan Ivey yang berfokus pada sisi pengusaha, buku ini lebih berfokus pada sudut pandang konsumen.
Teori marketing belum berakhir dengan dimunculkannya buku-buku tadi. Pada dekade-dekade berikutnya masuklah berbagai unsur yang memperkaya marketing. Ilmu-ilmu psikologi dan sosial mulai masuk. Demikian pula dengan konsep seperti segmentasi baru hadir belakangan setelah muncul konsepkonsep lain seperti marketing mix.
Elemen-elemen dalam marketing sendiri mengalami perkembangan. Sebagai contoh, ilmu advertising semakin berkembang dengan masuknya media-media baru seperti televisi yang mulai populer pada tahun 1960-an.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an ilmu memecahkan diri ke dalam berbagai diferensiasi (kekhususan) seperti international marketing, social marketing, marketing for non-profit organization dan lain-lain.
B.    Online Marketing
1.    Pengertian dan Jenis Online Marketing
Online marketing  adalah segala usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.
Berikut ini akan disajikan beberapa jenis / macam online marketing:
a.    E-mail marketing dan sales letter.
Pemasaran melalui email dan surat penawaran atau sales letter saat ini  menjadi andalan para marketer kelas dunia dalam memasarkan produk produknya secara online di internet. Bagaimana email dan salesletter ini bekerja? Anda pasti pernah menerima email yang berisi uraian, cerita, ajakan dan apapun yang akhirnya menuju ke sebuah atau beberapa link untuk dikunjungi bukan. Itulah email marketing. Cara kerjanya adalah mengirim email kepada seseorang atau beberapa  orang secara masal yang berisi hal hal di atas dan pada akhirnya menuju ke satu arah yakni 'penjualan'. Email adalah media dan sales letter adalah isinya.
b.    Video marketing
Mendapatkan pengunjung dengan menggunakan video sebagai media marketing adalah salah satu yang terbaik saat ini. Buatlah video dan unggah (upload) ke situs situs video sharing terkenal seperti Youtube dan lain sebagainya. Bagaimana video marketing bekerja?. Video yang diunggah adalah bersifat publik (Youtube) yang artinya siapa saja dapat mengaksesnya. Dari video ini, seperti di Youtube bisa digunakan untuk menaruh link link. dari sanalah datang pengunjung.
Hampir tidak ada persayaratan tertentu untuk mengunggah video seperti di Youtube. Video apa saja bisa disimpan disana dan siap disaksikan oleh pengguna internet di seluruh penjuru dunia. Kembali ke marketing video, masalahnya adalah bagaimana sebuah video disukai dan ditonton banyak orang. Banyak hal yang dapat kita masukkan dalam video yang menarik banyak pengunjung. Buatlah (uploadlah) video yang sekiranya banyak dicari dan disukai orang.
c.    Social media marketing
Seperti kita ketahui pengguna social media seperti facebook, twitter, dan BBM begitu banyak jauh diatas melampui media media lain di internet. Oleh karena itu pula social media khususnya facebook dan
twitter menjadi media internet marketing yang paling baik. Bagaimana ini bekerja? mudah saja. Misal Anda mempunyai 1000 teman di facebook itu artinya ada 1000 orang yang akan melihat update Anda. Apa artinya ini, artinya jika 10 % saja mengklik link yang disertakan di update status Anda maka itu adalah 100 pengunjung.
d.    Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi).
Jenis internet marketing ini adalah dengan cara memanfaatkan para pengiklan. Para pengiklan yang menjual produknya dengan cara online bisa membangun jaringan afiliasi. Jaringan afiliasi adalah dengan melibatkan orang lain dalam penjualan produk yang ada. contohnya ialah www.amazon.com, www.tokobagus.com, www.kaskus.us, dan sebagainya.
e.    Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).
Jenis pemasaran ini melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Sebaian besar orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi yang mereka inginkan biasanya mereka mencarinya di situs mesin pencari itu (Google atau Yahoo). Maka dari itu, jika perusahaan anda / usaha anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling istimewa dan spektakuler yang sebaiknya Anda lakukan yaitu berusaha untuk mendapat tempat teratas pada mesin pencari (Google atau Yahoo). Setidaknya pada halaman pertama di mesin pencari. Sesuatu hal yang sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa situs Anda terdaftar dan terlampir dalam mesin pencari terkenal seperti google atau yahoo, apalagi pada halaman pertama . Banyak cara yang dapat Anda lakukan supaya website yang Anda miliki terindeks pada mesin pencari tersebut (Google atau Yahoo) yang dikenal dengan Search Engine Optimization (SEO).
2.    Keuntungan dan Kekurangan Online Marketing
a.    Keuntungan / Kelebihan:
1)    Online marketing memberi akses yang luas bagi para pelanggan
2)    Internet merupakan media yang mampu melintas batas-batas geografi
3)    Online marketing memungkinkan bisnis anda akan tersedia 24 x 7 hari
4)    Biaya lebih efisien
5)    Menghemat banyak waktu dan usaha
b.     Kekurangan
1)    Ketergantungan pada teknologi
2)    Isu keamanan dan privasi
3)    Akses teknologi yang belum merata
4)    Transparansi harga, sehingga berakibat meningkatnya kompetisi harga
5)    Kompetisi global
3.    Perbandingan Online dengan Offline Marketing
No    Keterangan    Offline marketing    Online marketing
1    Media    Internet    Surat Kabar, brosur, papan iklan, poster
2    Waktu    7 x 24 Jam    terbatas
3    Biaya    Lebih Efisien    Cenderung banyak/boros
4    Pekerja    Tidak membutuhkan banyak pekerja untuk memasarkan    Membutuhkan banyak tenaga kerja pemasaran
5    Keuntungan    Lebih Efisien    Kurang Efisien
4.    Strategi Online Marketing
Berikut adalah 5 strategi untuk mengembangkan strategi pemasaran online:
a.    Ketahui pasar Anda (Consumen)
Strategi pemasaran anda tidak akan pernah sukses jika Anda tidak memiliki khalayak yang jelas. Sebelum anda menghabiskan uang pada pemasaran, sangat perlu untuk mencari tahu target pasar anda terlebih dahulu. Tidak perlu membayar mahal untuk menyewa sebuah perusahaan riset pasar mewah. Jika Anda tahu produk Anda, Anda harus dapat mengetahui pasar Anda sendiri. Misalnya, siapa yang akan paling tertarik pada produk Anda? Pria atau wanita? Apa kelompok usia mereka? Apa kepentingan pelanggan Anda? Apakah situasi kemungkinan keuangan mereka?
b.    Tetapkan tujuan.
Tentukan apa yang anda cari untuk mendapatkan dari pemasaran online. Peningkatan kesadaran? Peningkatan pendapatan? Atau anda mungkin akan memiliki beberapa tujuan, sehingga anda dapat mengukur keberhasilan Anda. Ketika anda mencapai tujuan awal anda, menetapkan tujuan baru sehingga perusahaan anda bisa terus meningkatkan.
c.    Tetapkan anggaran (Capital)
Sekarang bahwa anda tahu siapa target pasar anda dan memiliki tujuan yang ditetapkan, merencanakan anggaran yang sesuai. Hal yang baik tentang pemasaran online adalah bahwa anda dapat berhasil, bahkan ketika pada anggaran yang ketat. Banyak platform yang tersedia tanpa biaya. Namun, menempel semata-mata dengan bentuk bebas dari pemasaran online mungkin bukan strategi terbaik untuk perusahaan anda. Hati-hati menentukan apa yang paling diperlukan outlet untuk produk anda dan bersedia untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan hasil.
d.    Merek sendiri.
Tentukan sendiri merk produk anda terpisah dari kompetisi. Ada ribuan perusahaan mencoba untuk menjual produk di Internet. Dengan demikian, anda perlu membuat merek yang tak terlupakan. Jika ada perusahaan lain online dengan nama yang mirip, pertimbangkan untuk mengubah nama anda ke salah satu yang tidak akan mudah bingung dengan produk lain.
e.    Kembangkan relasi.
Membina hubungan antara produsen dan konsumen dengan cara berkomunikasi yang dilakukan secara terus menerus memunculkan image mengenai produk itu sendiri. komunikasi dengan konsumen yang terus berjalan menimbulkan kedekatan. Kedekatan yang dibangun secara tidak langsung akan menimbulkan kepercayaan, sehingga orang tidak takut untuk membeli barang secara online.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan
Era globalisasi memberikan pengaruh cukup besar bagi pemasaran dan menumbuhkan tantangantantangan baru dalam profesi pemasaran masa kini. Pemasar dituntut untuk dapat memahami bagaimana kejadian-kejadian yang ada di berbagai penjuru dunia mempengaruhi pasar domestik dan peluang pencarian terobosan baru, dan tentu saja bagaimana perkembangan-perkembangan tersebut akan mempengaruhi pola pemasaran perusahaan.
Online marketing  adalah alternatif usaha yang dilakukan untuk melakukan pemasaran suatu produk atau jasa pada era global ini, tentunya melalui atau menggunakan media internet. Internet yang merupakan salah satu penemuan mutakhir era globalisasi di bidang teknologi informasi sangat menguntungkan semua manusia di seluruh dunia untuk berbagi informasi dan berkomunikasi, termasuk berbagi informasi produk / jasa yang dijual.
Online marketing dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu dengan E-mail marketing dan sales letter, Video marketing, Social media marketing, Partnership / Affiliate Marketing (pemasaran metode afiliasi), dan Search Engine Marketing (pemasaran menggunakan mesin pencari).
Dalam melakukan online marketing tentunya membutuhkan strategi, diantaranya adalah: mengetahui pasar, tetapkan tujuan, tetapkan anggaran, menggunakan merk sendiri, dan mengembangkan relasi
B.    Saran
Online marketing dapat dijadikan salah satu alternatif yang efektif dan relevan dalam proses pemasaran terutama pada zaman sekarang yang serba modern dan menglobal.
REFERENSI
Sumber Buku:
1.    15 Cara Menjadi Kaya dari Internet, Pengarang : Budhi Kristianto
2.    E-Marketing (Bahan Ajar Perkuliahan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Trunojoyo), Pengarang : Sri Herawati
Sumber Internet:
1.    www.wikipedia.com
2.    www.youtube.com
3.    www.tokobagus.com
Pemasaran digital
Pemasaran digital adalah suatu usaha untuk mempromosikan sebuah merek dengan menggunakan media digital yang dapat menjangkau konsumen secara tepat waktu, pribadi, dan relevan.[1]
Pemasaran
Konsep inti
Bauran pemasaran • Produk • Harga
Distribusi • Jasa • Ritel
Manajemen merek
Account-based marketing
Etika pemasaran
Efektivitas pemasaran
Riset pasar
Segmentasi pasar
Strategi pemasaran
Manajemen pemasaran
Dominasi pasar
Konten Promosi
Iklan • Merek • Underwriting
Pemasaran langsung • Penjualan
Penempatan produk • Publikasi
Promosi penjualan • Loyalty marketing •
Premiums • Hadiah
Media promosi
Printing • Publikasi
Penyiaran • Out-of-home
Pemasaran Internet • Point of sale
Barang promosi
Pemasaran Digital • In-game
Demo produk
Pemasaran dari mulut ke mulut
Duta merek • Drip Marketing
Kotak ini:
lihat bicara sunting
Media pemasaran digital
Tipe pemasaran digital mencakup banyak teknik dan praktik yang terkandung dalam kategori pemasaran internet. Dengan adanya ketergantungan pemasaran tanpa internet membuat bidang pemasaran digital menggabungkan elemen utama lainnya seperti ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel), menampilkan iklan spanduk, dan digital luar.[1]
Pemasaran digital turut menggabungkan faktor psikologis, humanis, antropologi, dan teknologi yang akan menjadi media baru dengan kapasitas besar, interaktif, dan multimedia. Hasil dari era baru berupa interaksi antara produsen, perantara pasar, dan konsumen. Pemasaran melalui digital sedang diperluas untuk mendukung pelayanan perusahaan dan keterlibatan dari konsumen.
Tipe pemasaran digital
Pemasaran internet
E-mail
Pemasaran melalui e-mail/surel disebut e-mail komersial. Penggunaan e-mail dalam bisnis dapat membantu pengiriman informasi (promosi) mengenai produk atau jasa pada receiver (penerima pesan). CAN-SPAM Act adalah sebuah hukum yang menetapkan aturan-aturan untuk e-mail komersial.[2]
Persyaratan utama CAN-SPAM Act :[3]
Dilarang menggunakan informasi header palsu atau menyesatkan
Mengindetifikasi bisnis secara akurat.
Dilarang menggunakan baris subjek yang menipu
Baris subjek harus mencerminkan isi pesan.
Identifikasi pesan sebagai iklan
Iklan harus diungkapkan dengan jelas dan mencolok.
Menyertakan lokasi keberadaan pengirim kepada penerima pesan
Mengikutsertakan alamat yang valid berupa pos fisik. Pos tersebut harus terdaftar pada Postal Service.
Memantau orang lain yang mengatasnamakan perusahaan utama
Menyewa perusahaan lain untuk menangani pemasaran e-mail harus didasari atas tanggung jawab dengan mematuhi hukum yang berlaku.
Sender Score
Sender Score adalah sebuah layanan gratis, di mana algoritma Sender Score memberi rating terhadap reputasi setiap alamat IP server mail dengan skala 0-100. Dengan mengumpulkan data dari lebih 60 juta mailbox di ISP-ISP besar mereka merekam apakah orang sering melakukanunsubscribe atau melaporkan spam dari pengirim email tertentu, dan kemudian memberikan skor pengirim berdasarkan pemantauan tersebut. Sender Score akan terus berubah tergantung pada kebiasaan mengirim email  dan respon dari para penerima.
Sender Score adalah sebuah angka penting untuk tetap berada di posisi teratas, karena mail server akan sering memeriksa Sender Score sebelum memutuskan apa yang akan mereka lakukan terhadap suatu email. Semakin rendah Sender Score, maka semakin sulit untuk suatu email masuk ke inbox seseorang. Ada banyak hal yang bisa berdampak pada keterkiriman email, tetapi laporannya menyatakan bahwa 83% email tidak terkirim ke inbox, disebabkan karena reputasi pengirim yang buruk.
Bahkan jika sebuah jaringan email atau ISP tidak menelusuri suatu Sender Score untuk menentukan apakah mereka akan mengirim email tersebut atau tidak, namun faktor-faktor yang digunakan dalam menentukan Sender Score mirip dengan yang digunakan oleh jaringan-jaringan email dan ISP untuk menentukan reputasi pengirim. Oleh karena itu, skor ini merupakan alat reputasi pengirim email yang sangat baik dan gratis untuk memastikan menyadari dan memiliki kesempatan untuk memperbaiki setiap masalah keterkiriman.[4]
Pemasaran tanpa internet
SMS
Salah satu pesan teks melalui ponsel. Pemasaran ini dimulai sejak tahun 2000-an di beberapa negara seperti Eropa, Amerika Utara, dan Asia. Pada tahun 2005 alat komunikasi seluler (ponsel) menjadi bentuk pemasaran yang sah di seluruh dunia.[5]
Iklan banner
Iklan yang muncul pada halaman web untuk mempromosikan blog atau situs kliennya.[6]
Strategi pemasaran digital
Terdapat dua strategi pada pemasaran digital berdasarkan cara pengiriman yaitu tarik dan dorong, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.[1]
Tarik
Pemasaran digital ini melibatkan konsumen untuk mencari, melihat, dan mengambil informasi secara langsung melalui situs atau mesin pencari. Konsumen berperan aktif dalam mencari informasi yang dibutuhkan, biasanya terletak pada situs atau website, blog, audio streaming, dll.[1]
Kelebihan :
Tidak memerlukan teknologi canggih untuk mengirimkan konten, hanya diperlukan untuk menyimpan atau menampilkannya.
Tidak ada batasan dari segi konten atau ukuran berkas karena semua ditentukan oleh konsumen.
Kebebasan media yaitu perusahaan bebas menggunakan metode apa pun untuk menarik konsumen.[7]
Kekurangan :
Tidak ada personalisasi untuk menjaga pengunjung datang kembali.
Bersifat pasif karena mengandalkan mesin pencari.
Terbatasnya kemampuan untuk mengukur hasil pada konsumen.
Dorong
Pemasaran digital ini memberikan informasi kepada konsumen dengan melihat atau menerima iklan digital secara aktif. Informasi dapat datang dalam bentuk e-mail, panggilan ponsel, SMS (pesan teks dikirim melalui ponsel),MMS (pesan multimedia), RSS (format feed web yang mendistribusikan berita dan informasi), dan lain-lain.[8]
Kelebihan :
Memilih sasaran konsumen secara khusus.
Pesan yang dikirim dapat disesuaikan dengan kriteria konsumen.
Melakukan pelacakan rinci tentang pilihan konsumen.
Kekurangan :
Memerlukan mekanisme dalam pengiriman pesan.[8][1]
Pesan dapat dicegah oleh konsumen.
Timbulnya isu privasi akibat konsumen tidak tertarik dengan e-mail atau SMS yang bersifat promosi dan iklan.
Solusi pemasaran digital
Solusi pemasaran digital meliputi penggunaan berbagai saluran pengiriman yang meliputi teknik tarik dan dorong. Hal ini digunakan untuk memperluas dukungan pelayanan perusahaan dan keterlibatan konsumen. Perusahaan perlu menjadi adaptif dan responsif dalam memenangkan konsumen. Pertahanan dalam paradigma baru ini, perusahaan harus membuat komitmen yang kuat untuk pemasaran digital melalui investasi baru dalam teknologi dan inovasi. Berakhir pada solusi pemasaran yang ideal berupa mencapai, retensi, dan pendapatan.[9]
Aturan dalam pemasaran digital :[10]
Menargetkan satu segmen dan menciptakan komunitas virtual.
Memperluas peran merek dalam portofolio secara global.
Gunakan harga yang kreatif.
Mengutamakan desain bagi konsumen.
Gunakan eksperimentasi yang bersifat adaptif.
Menemukan kembali riset pemasaran dan pemodelan sebagai penciptaan pengetahuan.
Langkah-langkah pemasaran digital
Contoh tampilan Detik.Com yang penuh iklan.
Dalam aktivitas pemasaran digital terdapat istilah AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action), khususnya dalam proses memperkenalkan produk atau jasa ke pasar (konsumen).[11]
Awareness (Kesadaran)
Dalam ranah digital, pemasar membangun kesadaran konsumen dengan memasang iklan terlebih dahulu di media online, seperti Detik.com.
Interest (Ketertarikan)
Ketertarikan muncul setelah membangun kesadaran pada konsumen. Sistem offline, konsumen langsung mencari informasi di pasar. Sistem online, konsumen mencari tahu tentang produk melalui mesin pencari (Google, Yahoo! dll) dan jejaring sosial (Facebook, Twitter dll).
Desire (Keinginan)
Timbul keyakinan pada konsumen sehingga berkeinginan untuk mencoba produk atau jasa. Sistem online ditandai dengan mencari keterangan lengkap tentang produk atau jasa melalui situs web.
Action (Tindakan)
Tahap terakhir sebagai penentuan dari pihak konsumen terhadap produk atau jasa.
Kunci sukses pemasaran digital
Harus memperhatikan istilah pada AIDA (Awareness, Interest, Desire, dan Action).[11]
Pasar adalah tempat komunikasi dua arah. Untuk memperoleh komunikasi tersebut merek harus melakukan positioning terlebih dahulu, dapat melalui berbagai media (Forum, blog, dan lain-lain) dan yang paling efektif ialah melalui jejaring sosial.[11]
Referensi
^ a b c d e http://www.paulussetyo.com/2009/03/digital-marketing-binatang-yang-lain-lagi/
^ http://business.ftc.gov/documents/bus61-can-spam-act-compliance-guide-business
^ http://blog.docoblast.com/2015/04/22/panduan-mematuhi-can-spam-act-untuk-email-marketing/
^ http://blog.docoblast.com
^ http://smsblast360.com/in/News/pemasaran-produk-melalui-ponsel.html
^ http://www.saranapromosi.com/iklan-banner/pengertian-iklan-banner.html
^ https://archive.is/20120728001736/www.associatedcontent.com/article/454573/push_and_pull_digital _marketing_what.html?cat=35
^ a b [1]
^ http://www.microsoft.com/enterprise/solutions/digital-marketing/default.aspx
^ http://marketing.wharton.upenn.edu/documents/research/0004_The_Challenge_of_Digital_Marketing. pdf
^ a b c Majalah Digital Marketing Award 2010. Edisi: Agustus 2010. Hal 31
TUGAS UTS MULTIMEDIA – TREND KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA ERA 2016 (DIGITAL MARKETING)
 October 22, 2016 by Rissa Fitriana  Leave a comment
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis berhasil menyelesaikan  makalah ini yang yang berjudul “Trend Kewirausahaan Berbasis Multimedia Era 2016 (Digital Marketing)”.
Makalah ini berisikan tentang informasi tentang Digital Marketing atau yang lebih khususnya membahas tentang pengertian digital marketing, tujuan digital marketing hingga trend menyangkup digital marketing.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penuli harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


Jakarta, 19 Oktober 2016



Penulis









BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi dan informasi di era globalisasi saat ini semakin pesat seiring dengan perkembangan zaman, terlebih lagi pada marketing yang sangat diperlukan oleh industri-industri yang bergerak pada bidang penjualan barang dan jasa.
Pentingnya kebutuhan internet sehingga setiap pemakaian internet selalu bertambah dari tahun ke tahun dan merupakan cara untuk menarik customer dalam memasarkan produk – produk. Penggunaan media online sebagai salah satu untuk memperkenalkan suatu produk atau jasa yang telah dimanfaatkan oleh perusahaan – perusahaaan untuk melakukan proses bisnis.
Pemasaran digital adalah solusi yang berkembang dengan sangat pesat dan murah untuk menjangkau pelanggan secara maksimum tanpa batas apapun. Melalui penyesuaiandigital marketing di mana Anda dapat menyampaikan pesan Anda hanya kepada pelanggan yang berpotensial dan banyak pelanggan baru dapat tertarik dengan menggunakan teknik yang berbeda.
Pemasaran online memiliki banyak keuntungan bagi bisnis serta pelanggan, namun di sisi lain ada beberapa masalah yang berhubungan dengan internet marketing dan penggunaan teknologi dan popularitasnya di kalangan target pasar.
Strategi pemasaran melalui website dan internet marketing mampu mempengaruhi perkembangan dan keputusan dalam strategi pemasaran yang dapat juga untuk meningkatkan value suatu perusahaan. Selain itu dengan adanya e-marketing dapat menekan dan menghemat biaya pengeluaran marketing suatu perusahaan.
Dalam kenyataan, Sekarang adalah waktu terbaik bagi perusahaan untuk mengkaji ulang strategi pemasaran mereka dan membawa internet marketing menjadi fokus utama dikarenakan meningkatnya biaya pemasaran pada media yang tradisional dan tidak menjamin bahwa Anda benar-benar bisa menargetkan pelanggan yang berpotensial.
Rumusan Masalah
Trend kewirausahaan apa yang cukup terkenal di era tahun 2016? Dalam makalah ini penulis mejabarkan tentang Digital Marketing.

Batasan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas lebih terfokus dan tidak melebar, penulis mambatasi  permasalahan yanga kan dibahas.
Hal-hal yang akan dibahas dan dijabarkan adalah:
Pengertian Digital Marketing
Tujuan Digital Marketing
Jenis-jenis digital marketing
Strategi digital marketing

Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
Untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester Ganjil dalam mata kuliah Sistem Multimedia.


BAB II
PEMBAHASAN
Dalam era media yang canggih dan teknologi, di mana pelanggan dibanjiri dengan pesan dari pemasaran sepanjang waktu, telah menjadi sangat sulit bagi perusahaan untuk meningkatkan efisien perusahan tanpa pemasaran terutama digital marketing di karenakan penyesuaian yang cepat dari internet dan penggunaan perangkat lainnya. Dengan investasi yang cukup kecil pada website dan pemasaran berbasis web, banyak pasar baru dan pelanggan dapat tertarik melalui teknik pemasaran ini.
Teknologi dan pemasaran sebagai hal yang dapat dikaitkan sebagai pola yang saling memberi keuntungan satu sama lain. Jika tidak ada teknologi maka pemasaran akan menjadi terbelakang dan
tidak akan maju untuk memenuhi tuntutan zaman. Maka dalam hal ini perlu  adanya pengetahuan peran dan dampak teknologi  dalam kaitannya di bidang pemasaran.
Ekonomi saat ini memaksa setiap orang untuk mencari penawaran terbaik yang bisa mereka menemukan. Biasanya penawaran ini ditemukan di internet. Pemasaran digital membantu perusahaan untuk meningkatkan eksposur kepada konsumen yang aktif mencari produk atau jasa Anda, sehingga jauh lebih efektif daripada bentuk-bentuk lain dari iklan. Meningkatkan eksposur perusahaan Anda melalui pemasaran digital setara dengan McDonald hanya menunjukkan Anda iklan Big Mac ketika Anda lapar Hal ini ditargetkan, efektif, dan relevan.

Pengertian Digital Marketing dan Marketing
Menurut (Gary, Wong, Philip Kotler, & John Saunders, 2008) Pemasaran adalahmengelola hubungan pelanggan dengan menguntungkan. Tujuan ganda dari pemasaran adalah untuk menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior dan mempertahankan pelanggan saat ini dan tumbuh dengan memberikan kepuasan.
            E-Marketing menurut (Chaffey & Mayer, 2009)adalah pemasaran yang memiliki lingkup lebih luas karena mengacu pada media digital seperti web, e-mail dan media nirkabel, tetapi juga meliputi pengelolaan data pelanggan digital, dan juga bagaimana Internet dapat digunakan bersama dengan media tradisional untuk memperoleh dan memberikan layanan kepada pelanggan.
Saat ini semuanya menjadi elektronik. marketer menggunakan teknologi untuk melakukan kegiatan usaha. E-marketing menciptakan, berkomunikasi, dan memberikan proses nilai kepada pelanggan yang menggunakan sistem teknologi informasi, dan untuk mengelola dan memelihara hubungan dengan pelanggan untuk mendapatkan manfaat bagi organisasi atau perusahaan dengan para stakeholder (J.a.F.R.Strauss, 2009). E-marketing menggunakan metode teknologi informasi ke dalam prinsip-prinsip pemasaran tradisional.
Dalam jurnal (Hidayat & Tobing, 2012) di katakan bahwa pemasaran dengan digital marketing mempunyai kaitan yang sangat kuat. jika seseorang mulai mengeksplorasi bisnis pemasaran melalui internet ia akan segera menemukannya bahwa daripada mencari beberapa pelanggan, dia sekarang akan
memiliki kemampuan untuk mencapai jutaan pelanggan dari pendekatan global dan kelompok yang lebih spesifik dan juga dari pelanggan yang lebih dekat dengannya juga, daya tarik juga lebih luas daripada bisnisnya yang di miliki sebelumnya. Dia bisa menggunakan media sosial sebagai pasar, dan juga memiliki pasar yang ditargetkan.
Tujuan Digital Marketing
Menurut (Meyliana, 2011)dalam jurnalnya yang berjudul “Analisa Strategi E-marketing dan Implementasinya pada Rental Company” mengatakan e-marketing merupakan bagian dari e-commerce yang merupakan sistem perdagangan melalui internet, dimana internet akan terus memberikan sifat yang up to date, maka perusahaan dapat memberikan layanan informasi produk yang ditawarkan secara jelas dan mudah.
Hal ini akan memberikan dampak yang baik untuk kemajuan perusahaan jika sistem ini bisa dijalankan dengan baik.  Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan e-marketing adalah proses dan aktivitas pemasaran produk barang dan jasa perusahaan dengan menggunakan media elektronik seperti internet.
Tujuan yang terdapat pada e-marketing mencakupi aspek: tugas, apa aja yang harus dicapai; jumlah yang terukur, berapa banyak, kapan.
Sebagian besar digital marketing bertujuan untuk mencapai berbagai tujuan, seperti:
meningkatkan pangsa pasar;
meningkatkan jumlah komentar pada
sebuah blog atau website;
meningkatkan pendapatan penjualan;
mengurangi biaya, misalnya
biaya distribusi atau promosi;
mencapai tujuanmerek, seperti meningkatkan kesadaran merek;
meningkatkan ukuran database;
mencapai tujuan Customer Relationship Management, seperti
meningkatkan kepuasan pelanggan, frekuensi pembelian, atau tingkat referensi pelanggan;
memperbaiki manajemen rantai suplai, seperti dengan meningkatkan koordinasi anggota, menambahkan mitra, atau mengoptimalkan tingkat persediaan.

JENIS-JENIS DIGITAL MARKETING
Secara umum dikenal ada dua jenis digital marketing, yaitu:
Push digital marketing
Jenis digital marketing yang satu ini mengacu pada berbagai upaya mempromosikan produk atau jasa tanpa persetujuan awal dari calon konsumen.
Beberapa strategi marketing yang masuk dalam kategori ini adalah pembuatan blog, website, beriklan di berbagai website, pengiriman email promosi ke email konsumen dan juga pengiriman SMS berisi promosi produk ke nomor ponsel orang-orang.
Kelebihan dari digital marketing ini adalah menyediakan data yang lebih lengkap, mampu mentarget calon konsumen yang sesuai, bisa berlangsung secara konsisten dan juga bisa mengirim konten promosi tepat waktu.
Kekurangannya sendiri meliputi biaya yang cukup tinggi, target calon konsumen yang tidak terlalu besar serta ada kemungkinan untuk sulit ditemukan.
Pull digital marketing
Tidak seperti jenis push digital marketing dimana calon konsumen berada pada sisi pasif atau hanya sebagai penerima, jenis pull digital marketing mengacu pada keaktifan calon konsumen dalam mencari informasi mengenai produk atau jasa yang mereka butuhkan.
Para konsumen mencari informasi ini melalui website atau blog yang menyediakan informasi yang mereka cari. Aktivitas SEO atau Search Engine Optimization yang bertujuan untuk memaksimalisas penggunaan mesin pencari merupakan hal yang erat kaitannya dengan jenis marketing yang satu ini.
SEO memungkinkan website atau blog dari sebuah produk berada pada halaman pertama hasil pencarian mesin pencari, yang akan memperbesar kemungkinan untuk dikunjungi. Dengan menggunakan tekhnik SEO, para marketer akan bisa menjawab kebutuhan para konsumen dalam mencari apa yang mereka butuhkan di internet, dan secara tidak langsung menyukseskan strategi pull digital marketing.
Kelebihan dari jenis digital marketing ini adalah ukuran konten yang tidak terbatas serta fleksibilitas dalam menyimpan dan menampilkan konten. Kekurangannya sendiri meliputi tingkat kesulitan yang cukup besar agar para konsumen bisa menemukan konten yang sudah dibuat serta adanya kemungkinan blocking bila konten yang ada tercampur baur.

STRATEGI MARKETING
Menurut Jagdish N.S. & Sharma, A. (2005) dalam jurnalnya yang berjudul “International E-Marketing: Opportunities and Issues.” mengatakan e-marketingstrategy memerlukan pemanfaatkan jaringan komunikasi yang ada dan muncul dan data untuk memberikan komunikasi pribadi dan tidak terputus antara perusahaan dan pelanggan dan memberikan nilai di atas jaringan tradisional Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan strategi digital marketing adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran secara online.
Menurut Chaffey, dan Smith (2008, P. 51) menentukan strategi pemasaran bisa menggunakan konsep marketing mix yang artinya suatu kerangka kerja yang menyiapkan konseptual membantu pemasar untuk menstruktur pendekatan mereka kepada setiap pasar. Ini harus diterapkan kembali dalam dunia online. Marketing mix ini dibagi menjadi 7P yaitu sebagai berikut :
Product (Content, Customisation, Community)
Pelayanan yang baru melalui media Digital Marketing yang sudah dibangun dapat memberikan pengalaman yang baguspada pelangganmengenai merekyang dijual perusahaan, contohnya penyediaan
pelayanan pelanggan secara online, penyediaan informasi yang lengkap tentang produkdan membentuknya komunitas melalui media internet, dan juga menambah nilaipada produk/jasa yang ditawarkan.
Price (Cost reduction)
Penawaran harga yang lebih murah dalam melalui media internet , seperti memberi diskon pada barang yand di beli secara Online atau layanan extra dalam pembelian pada jumlah tertentu

Place
Media internetdapat menyediakan channel yang baru dan relatif lebih praktis untuk digunakan dalam berinteraksi dan juga berkomunikasi dengan perusahaan.

Promotion
Media Internet telahmenyediakan kesempatan dan juga kemudahan kepada perusahaan untuk melakukan promosi dengan cepat, murah dan juga dapat menjangkau masyarakat yang luas secara efektif. Yang terutama dalam mix promosi ini adalah mengkombinasikan alatyang sudah tersedia untuk dapat membantu keberhasilan digital marketingyang telah diluncurkan

Physical evidence, People, Process
Poin marketing mix berikut ini merupakan sangat penting perannya karena dalam membentuk pengalamanbagi pelanggan. People iniberperan penting karena dalam mensukseskan pelayanan pelanggan, processdan Physical berperan penting dalam mengembangan digital marketing di karenakan kualitas proses dan feedback dari pelanggannya. Sehingga dalam mengembangkan digital marketing yang baik, marketing mix ini harus di perhatikan dan di utamakan.


Dalam perkembangannya, sebuah bisnis selalu mengaitkan sosial media sebagai salah satu alat yang paling efektif untuk berpromosi. Banyangkan saja jika bisnis yang kita jalankan tanpa adanya dukungan dari media sosial, pastinya marketing atau pemasaran tidak dapat berjalan dengan efektif dan sempurna.
Sosial media marketing sangat penting bagi perkembangan bisnis terlebih lagi di era digital sekarang ini, karena selain mudah digunakan, biaya yang dibutuhkan pelaku bisnis untuk menjalankan bisnis melalui sosial media juga murah.
Dalam ledakan teknologi dan sosial media ini muncul strategi marketing yang sedang trend dan perlu untuk kita perhatikan. Berikut ini adalah strategi marketing yang sedang trend dan perlu dikuasai oleh pelaku bisnis untuk membantu pemasaran produk.
Content marketing
Konten marketing sekarang ini menjadi fokus utama oleh banyak merek mengingat peran penting dan cara kerjanya dalam sosial media, multimedia, search dan mobile. Banyak perusahaan yang masih belum memahami pentingnya trend dan bagaimana konten marketing melandasi hampir seluruh digital marketing. Konten merupakan dasar dari semua digital marketing dan sangat penting untuk menciptakan brand awareness serta merambah keramaian.
Mobile marketing
Terus meningkatnya para pengguna ponsel pintar dan juga tablet, menjadikan pesan pemasaran serta konten untuk platform mobile menjadi sebuah keharusan. Dari perangkat kecil tersebut banyak konsumen yang membaca konten, menerima email bahkan membeli produk. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk segera mendesain ulang website dan blog agar responsif dengan perangkat bergerak.
Integrated digital marketing
Media sosial dan konten memiliki peranan penting pada hasil pencarian. Google telah menciptakan Google+ dengan berbagai alasan termasuk salah satunya adalah untuk menangkap sinyal sosial. Untuk
itu pastikan bahwa setiap pendekatan yang dilakukan memberikan kemungkinan untuk mengikat mereka semua secara bersamaan demi mencapai suatu efektivitas yang maksimum.
Continuous marketing
Seorang marketing harus menyadari bahwa strategi marketing yang kuat sedang marak dan disebut dengan continuous marketing. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak boleh melakukan pemasaran produk atau promosi secara offline. Kenyataannya adalah segala sesuatu yang ditemukan secara online melalui media sosial, twitter stream serta penelusuran melalui Google membutuhkan aktivitas SEO yang konstan, publishing, penciptaan konten dan marketing.
Personalized marketing
Pendekatan marketing yang biasa terjadi di media tradisional dan televisi menjadi kurang efektif karena adanya kejenuhan media. Kita bisa melihat bagaimana adanya personalized marketing di situs ecommerce, email dan website yang menyesuaikan dengan iklan dan user interface demi kepentingan konsumen yang relevan.
Ketika mengunjungi bisnis online sekali dan kemudian berkunjung lagi, website akan tahu siapa Anda. Email yang datang berikutnya juga telah dipersonalisasi dengan produk yang telah Anda kunjungi ketika berbelanja online.
Web akan menangkap kebiasaan Anda seperti membaca data, menyajikan informasi yang relavan dan menerapkan intelegensi. Trend yang satu ini didorong oleh teknologi dengan menggunakan “big data” sehingga dapat meningkatkan efektivitas marketing.
Visual marketing
Pertama kali kita melihat lanskap visual marketing adalah beberapa tahun yang lalu ketika YouTube hadir. Sejak saat itulah visual marketing terus bermunculan seperti Instagram, Pinteres dan juga Slideshare. Dalam waktu 6 bulan terakhir ini, visual marketing sudah berada ditingkat yang baru. Anda harus bisa memanfaatkan trend marketing ini sebagai salah satu cara untuk meningkatkan keterlibatan secara online.
Menurut Kotler, Armstrong (2008, p10), lima konsep strategi pemasaran, yaitu:
Konsep Produksi  Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan sangat terjangkau dan karena itu organisasi harus berfokus pada peningkatan produksi dan efisiensi distribusi.
Konsep Produk Ide bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja, dan fitur terbaik dan oleh karena itu organisasi.harus menguras energinya untuk membuat peningkatan produk yang berkelanjutan.
Konsep Penjualan Ide bahwa konsumen tidak akan membeli produk perusahaan kecuali jika produk itu dijual dalam skala penjualan dan usaha promosi yang besar.
Konsep Pemasaran Filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa pencapaian tujuan organisasai tergantung pada pengetahuan akan kebutuhan dan keinginan target pasar dan memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih baik daripada pesaing.
Konsep Pemasaran Berwawasan Sosial Prinsip pemasaran yang menyatakan bahwa perusahaan harus mengambil keputusan pemasaran yang baik dengan memperhatikan keinginan konsumen, persyaratan perusahaan, kepentingan jangka panjang konsumen, dan kepentingan jangka panjang masyarakat.

TREND DIGITAL MARKETING 2016
Makin banyaknya fasilitas berteknologi tinggi pasti mempengaruhi perubahan perilaku manusia, salah satunya interaksi di ranah digital yang terus-menerus memberi tantangan dan kesempatan baru dalam dunia marketing. Inilah yang memicu cepatnya pertumbuhan Trend digital marketing.
Makin banyak kebutuhan manusia yang dapat dipenuhi melalui internet yang justru menimbulkan harapan baru akan lebih banyak lagi kebutuhan lain yang dapat dipenuhi dengan cara yang sama.
Masyarakat dalam menyusun strateegi dan teknik pemasaran juga berubah, bagaimana membuat strategi pemasaran yang lebih memudahkan konsumen dengan memanfaatkan sarana digital marketing. Berikut adalah 7 trend digital marketing tahun 2016 menurut sejumlah pakar dan praktisi digital marketing yang dirangkum oleh socialmediatoday.com.
Content Marketing Menjadi Andalan
Menyebarkan konten yang menarik dan bermanfaat melalui berbagai platform digital merupakan cara paling efektif untuk meraih kepercayaan. Sepertinya konten yang informatif atau menghibur tetap menjadi yang paling banyak dibaca. Untuk itu, penting bagi pemilik usaha untuk menentukan konten tulisan yang bagus bagi produknya
Data yang dilansir Content Marketing Institute menunjukkan bahwa bahkan untuk pemasaran B to B pun strategi yang diperlukan meliputi media sosial, disusul sarana lain yang melibatkan konten seperti materi pada publikasi bisnis, newsletter, serta artikel dan konten pada website.Ini menjadi gambaran penurunan efektifitas radio dan iklan Televisi.
Maksimalkan Platform Social Media Marketing
Jangan hanya berfokus pada salah satu platform media sosial tertentu, Sampai sekarang kebanyakan pemilik usaha lebih memilih untuk berfokus dengan portal media sosial tertentu. dengan alasan lebih mudah, lebih efektif, konversinya lebih tinggi, dan sebagainya.Padahal jika dicermati, platform lainnya jika dimaksimalkan juga bisa menjadi pintu kesuksesan lain bagi produk.
Hal ini tergantung keseriusan dan konsistensi menggunakan berbagai platformsosial media yang dimiliki untuk mempromosikan produk secara aktif pada konsumen. Jika dilakukan dengan tidak serius, maka hasilnya pun tidak akan maksimal.
Lakukanlah diversifikasi untuk mendapatkan manfaat maksimal. Tidak hanya portal-portal social media besar yang sudah lama bercokol seperti Facebook, Twitter, dan LinkedIn, tapi juga yang lebih baru seperti Google+, Instagram, Tumblr, dan Pinterest. Beberapa portal baru popularitasnya melejit cepat dan menawarkan banyak inovasi yang dapat kita manfaatkan untuk berinteraksi dengan pelanggan dan calon pelanggan.
Kombinasi Teks dan Konten Multimedia
Satu gambar lebih “berbicara” daripada 1000 kata. Banyak platform media sosial yang sengaja berfokus pada konten multimedia, foto dan gambar seperti Instagram misalnya, dan video seperti Youtube. Sekarang pakar digital marketing semakin meyakini bahwa potensi foto, gambar, dan video jauh lebih besar daripada konten tekstual saja. Itulah yang membuat sekarang kita mungkin sering melihat pesanpesan tekstual disajikan bersama gambar atau foto untuk memberikan penekanan lebih. Kita bahkan sudah mulai sering melihan pesan-pesan tekstual yang disajikan dalam bentuk gambar, infographic dan meme misalnya.
Sederhana
Orang sudah semakin muak dengan keramaian dan kesibukan. Mereka tidak lagi bisa menerima tambahan keramaian dan kesibukan di kepala mereka. “Males mikir!” mungkin ungkapan sederhana yang sangat tepat menggambarkan kondisi psikologis seperti ini. Kalau untuk menerima pesan-pesan pemasaran seperti iklan saja mereka harus memeras otak, mereka akan cenderung untuk melewatkannya.
Go Mobile
Makin berkembangnya teknologi perangkat mobile diikuti semakin baiknya kualitas koneksi internet melalui jaringan seluler membuat semakin banyak orang mengakses internet melalui perangkat mobile seperti smartphone. Komputer dan laptop sepertinya semakin tersegmentasi pemakaiannya hanya untuk hal-hal yang serius dan benar-benar tidak dapat dilakukan melalui perangkat mobile.
Apapun yang anda sajikan di ranah digital harus bisa diakses dengan mudah melalui smartphone. Bahkan Google sekarang sudah mulai memberikan ranking lebih baik pada website yang mobile friendly untuk pencarian yang dilakukan melalui perangkat mobile.
Interaksi Antara SEO dan Signal Social Media Akan Semakin Intens
Sebagian praktisi yang mengatakan media sosial tidak berpengaruh pada SEO, jangan langsung percaya! Kalau kita bicara link building, mungkin memang benar, link pada posting media sosial tidak diperhitungkan sebagai faktor yang mendorong peningkatan PageRank. Tapi memang fungsi social media bukan itu.
Social signal yang berpengaruh pada SEO adalah segalah hal yang menunjukkan perilaku pengguna media sosial terhadap website kita. Like, share, tweet, komentar, dan semua bentuk aktivitas di portal social media itulah yang penting.
Remarketing atau Retargeting
Trend yang satu ini mengacu pada fakta bahwa banyak sekali orang yang mengunjungi sebuah website namun tidak melakukan pembelian sama sekali. Tujuan dari Remarketing adalah untuk menyasar para pengunjung website yang tidak melakukan pembelian dengan harapan agar para pengunjung tersebut
bisa membeli produk yang ditawarkan dengan cara mengiklankan produk tersebut pada website yang mungkin dikunjungi. Para marketer bisa menggunakan jasa Google Marketing atau AdRoll untuk tujuan ini.

Marketing berdasarkan lokasi.
Hal ini berjalan sejalan dengan naiknya popularitas penggunaan smartphone atau tablet yang dilengkapi dengan GPS dan maps. Para konsumen pada umumnya akan menggunakan smartphone mereka untuk mencari produk atau jasa yang mereka butuhkan yang berada dekat dengan lokasi mereka. Para marketer hendaknya jeli dan meletakkan bisnis mereka dalam posisi yang mudah ditemukan oleh para calon konsumen yang ada di sekitar mereka.

Google+
Google+ adalah salah satu trend yang diprediksikan akan berkembang ditahun-tahun yang akan datang. Usaha Google untuk lebih terlibat dalam dunia sosial media memang belum menunjukkan hasil yang benar-benar sukses seperti yang ditunjukkan oleh Facebook, namun bila dilihat perkembangan penggunanya maka terlihat adanya kenaikan jumlah pengguna yang cukup signifikan dan hal ini bisa menjadi bahan pertimbangan para marketer.
Tidak hanya berkutat sebagai sosial media semata, Google+ juga akan berkembang menjadi berbagai hal termasuk salah satu diantaranya adalah Google Carousel.
Applikasi yang satu ini lebih ditujukan sebagai alat pencari hotel dan even-even yang ada di daerah tertentu lengkap dengan alamatnya. Applikasi ini akan dikembangkan sehingga menjadi live atau disiarkan secara langsung dan saat ini sudah mulai dikembangkan di Amerika Serikat dan Eropa.

Meta Search
Penggunaan meta search menjadi salah satu trend yang juga cukup populer di tahun-tahun yang akan datang. Penggunaan meta search digabungkan dengan metode digital marketing yang lain akan bisa membuat para calon konsumen untuk datang langsung ke website perusahaan yang bersangkutan. Hal ini mulai banyak dilakukan terutama oleh perusahaan travel atau hotel, sehingga mereka tidak perlu membayar komisi kepada pihak ketiga seperti Expedia dan Travelocity.

Kesalahan dalam Applikasi Digital Marketing
Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para marketer online yang mempraktekkan strategi marketing ini yaitu:
Tidak memberikan respon terhadap feedback yang datang di sosial media. Salah satu kesalahan utama yang banyak dilakukan online marketer adalah tidak menjawab komentar, saran atau pertanyaan yang diajukan oleh orang-orang melalui website, blog atau akun sosial media mereka. Gagal untuk memberikan respon untuk semua feedback ini berarti mereka gagal untuk menjalin hubungan dengan para calon konsumen dan bisa menurunkan tingkat kepercayaan.

Terlalu berpusat pada promosi produk dan bukan pada konsumen. Membuat post mengenai produk atau penawaran yang sedang ada tentu saja perlu dilakukan tapi bila hal ini terus menerus dilakukan maka para calon konsumen akan jenuh. Tingkatkan kualitas post yang ada dengan melibatkan konten yang menarik dan akan membuat para pembaca tertarik untuk datang lagi baik dengan menyediakan cerita, menulis artikel bermanfaat, menggunakan humor dan masih banyak lagi.


Tidak mengakui kesalahan. Sebuah bisnis tidak lepas dari kesalahan dan bila hal itu terbukti maka sebaiknya pemilik bisnis maju untuk mengakui kesalahan dan melakukan perbaikan untuk hal tersebut.
Tidak akan ada gunanya untuk menyangkal atau bahkan mencoba memutarbalikkan fakta karena hal itu akan lebih memperburuk suasana.

Membawa konten yang sudah pernah dibahas sebelumnya. Pastikan untuk selalu membawa hal-hal baru dalam setiap konten, sesuatu yang menarik yang sebelumnya tidak pernah dibahas dan hal ini akan membawa pada kesuksesan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan dan Saran
Berdasarkan makalah di atas, dapat disimpulkan bahwa teknologi berkembang dari zaman ke zaman. Pemasaran telah berkembang menjadi sangat berbasis teknologi, oleh sebab itu strategi digital marketing sangat penting untuk di kembangkan karena dapat mentargetkan target pasar yang berpotensial dan mengurangi biaya banyak. Berdasarkan analisis pada makalah ini, di simpulkan bahwa
masih perlu di kembangkannya strategi digital marketing sesuai dengan ide atau pemTUGAS UTS MULTIMEDIA – TREND KEWIRAUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA ERA 2016 (DIGITAL MARKETING)
 October 22, 2016 by Rissa Fitriana  Leave a comment



Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Makalah Pemasaran Online "Trend Kewirausahaan Berbasis Digital Marketing ""

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel